Membuat signage sendiri bisa merupakan sebuah kegiatan
hibuaran dalam mengisi waktu luang anda. Selain itu juga hasil dari pembuatan
signage ini akan membuat anda merasa bangga atas hasil karya anda yang di
pajang pada rumah anda, tentu saja bukan hanya anda saja, orang lainpun pasti
akan melihat hasil karya anda ini. Anda harus melihat tekstur serat dari kayu
yang akan di buat signage. Karena semakin bagus motiv serat kayu yang terbentuk
akan membuat signage anda semakin indah dan unik.
Membuat tanda kayu bisa menjadi hiburan yang menyenangkan,
dan karya yang bagus bisa memberi rumah anda keindahan yang menarik. Beberapa kayu
keras seperti cherry dan maple merupakan bahan yang baik, karena kekokohan dan
variasi teksturnya seperti kayu lunak seperti cedar dan pinus yang ketahanannya
lebih baik terhadap kelembaban udara. Anda harus meneliti sifat spesifik setiap
jenis kayu sebelum anda memulai dan pilih kayu yang sesuai dengan kebutuhan
Anda.
Pilih sepotong kayu yang sesuai dengan selera Anda, baik
dalam gaya, ukuran dan daya tahan. Periksa kayu untuk memastikannya kering dan
tidak retak atau rusak. Keluarkan kotoran dari semua sisi kayu dengan
menggunakan sikat pembersih bulu yang kaku. Tempatkan potongan kayu pada meja
kerja dan klem dengan gambar. Gunakan router kayu untuk memotong potongan yang
tidak perlu atau bentuk kayu sesuai keinginan.
Gunakan amplas untuk menghaluskan tepi kasar dan permukaan
pada kayu. Penggunaan hampelas ini dapat anda variasikan dari hampelas terkasar
hingga terhalus, biasanya hampelas nomor 240, 400 dan untuk finishing gunakan
hampelas nomor 1000 atau 1500. Akan lebih baik lagi jika anda menggunakan
hampelas kain.
Buat Desain dan Lukisan pada Bahan
Gunakan sikat busa untuk menerapkan lapisan primer ke
permukaan kayu. Biarkan kering selama 20 sampai 30 menit. Gunakan kuas cat
tebal untuk melapisi cat semi-gloss ke permukaan kayu. Biarkan kering selama 20
sampai 30 menit tambahan. Tentukan apa yang Anda inginkan untuk ditandatangani.
Kemudian tempatkan stensil huruf yang sesuai di atas kertas dan gunakan pulpen
untuk melacak huruf. Gunakan beberapa lembar kertas jika perlu. Letakkan kertas
itu dengan huruf stensil di atas kayu persis di mana Anda ingin mereka muncul
di papan nama. Tape kertas ke kayu dengan selotip pelukis untuk menyimpannya di
tempat.
Gunakan pena bolpoin untuk melacak dengan teliti huruf
dengan cukup tekanan untuk menciptakan kesan di kayu. Isi surat-surat yang
dilacak di atas kayu dengan menggunakan kuas tipis untuk melukis cat akrilik.
Biarkan kering selama 20 sampai 30 menit. Semprotkan tanda dengan lacquer untuk
melindungi cat.
Setelah semua proses dikerjakan hingga selesai, kini
waktunya untuk memajang signage kayu buatan anda sendiri. Pasang dua kotak kuku
setengah jalan ke bagian belakang tanda. Kuku harus diposisikan sekitar sepertiga
jalan dari atas, berjarak sama dari tengah, dan tidak kurang dari satu inci
dari samping.
Gunakan potongan logam untuk memotong sepotong kawat gambar
setidaknya tiga inci lebih panjang dari jarak antara dua kuku. Dengan ketat
bungkus salah satu ujung kawat gambar di sekitar satu kuku, lalu ujung lain
kawat di sekitar kuku kedua. Biarkan sekitar satu inci kendur di kawat. Palu
kotak kuku sepenuhnya ke dalam kayu. Kabel semi-taut sekarang bisa digunakan
untuk menggantungkan tanda pada kuku, pasak dan kait gambar.
Sebagai toko online signage termurah dan terbesar di kota
Jakarta, Gosign meyediakan beberapa signage petunjuk, signage petunjuk arah
kiblat, tanda
dilarang merokok, poster dilarang merokok, jasa pembuatan huruf timbul, dan
masih banyak ragam benda berbahan akrilik yang mungkin anda butuhkan. Kunjugi segera
toko online signage Gosign di http://www.gosign.co.id
0 Response to "Mudahnya Membuat Sendiri Signage Berbahan Kayu"
Posting Komentar